Harga Pasir Silika Filter Air untuk Menurunkan Zat Padat Tersuspensi (TSS) di Ady Water

Pasir silika merupakan salah satu media filter yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi pengolahan air, terutama untuk menurunkan Total Suspended Solids (TSS) atau zat padat tersuspensi. Di Ady Water, pasir silika berkualitas tinggi ditawarkan dengan harga kompetitif dan telah banyak digunakan oleh berbagai industri di Indonesia. TSS adalah partikel-partikel halus yang mengambang dalam air dan dapat menyebabkan kekeruhan serta menurunkan kualitas air. Oleh karena itu, penggunaan pasir silika yang tepat sangat penting.

Ady Water menjual pasir silika dengan variasi ukuran mesh yang disesuaikan dengan kebutuhan filter air. Setiap karung pasir silika yang dijual telah dikemas rapi dengan berat standar 50 kilogram per karung. Selain itu, Ady Water juga menyediakan layanan custom untuk ukuran karung yang lebih kecil atau lebih besar, tergantung kebutuhan konsumen. Dengan produk yang sudah dalam keadaan kering dan siap digunakan, pasir silika dari Ady Water memberikan efisiensi tinggi dalam sistem filtrasi air di berbagai industri, termasuk PDAM, PLTU, hingga depot air minum isi ulang.

Dari segi harga, Ady Water menawarkan harga pasir silika per ton yang kompetitif. Berbeda dengan pasir silika curah yang dijual di pasaran tanpa proses penyaringan dan pengemasan, pasir silika di Ady Water sudah melalui proses pengayakan sesuai dengan ukuran mesh yang dibutuhkan. Hal ini membuat produk lebih siap pakai dan efektif dalam menurunkan TSS pada air, baik untuk skala industri maupun rumah tangga. Dengan menggunakan pasir silika dari Ady Water, Anda mendapatkan produk dengan kualitas dan performa yang optimal dalam proses penyaringan air.

Apa yang Dimaksud dengan Zat Padat Tersuspensi?

Apa yang dimaksud zat padat tersuspensi? Zat padat tersuspensi (Total Suspended Solid) adalah semua zat padat (pasir, lumpur, dan tanah liat) dalam air. Zat padat tersuspensi adalah penyebab utama kekeruhan pada air. Zat-zat ini bisa berasal dari berbagai sumber seperti pasir, lumpur, dan tanah liat yang terlepas ke dalam badan air. Ketika zat padat tersuspensi ini mengendap dalam air, mereka dapat menyebabkan kekeruhan dan menurunkan kualitas air secara signifikan. Kekeruhan yang dihasilkan oleh TSS ini bukan hanya berdampak pada estetika air, tetapi juga mempengaruhi proses pengolahan air, terutama dalam hal filtrasi.

Sumber Zat Padat Tersuspensi

TSS dapat berasal dari berbagai aktivitas manusia maupun fenomena alam. Berikut adalah beberapa sumber utama zat padat tersuspensi:

1. Pertanian: Erosi tanah yang disebabkan oleh aktivitas pertanian dapat menyebabkan partikel lumpur dan tanah liat terbawa ke dalam sungai atau danau.
2. Industri: Proses industri yang melibatkan air sering kali menghasilkan limbah yang mengandung zat padat, seperti sisa bahan baku dan produk sampingan.
3. Konstruksi: Pembangunan dan kegiatan penggalian dapat menyebabkan tanah dan pasir terlepas ke lingkungan air.
4. Runoff Air Hujan: Ketika hujan turun, aliran air membawa partikel-partikel tanah dan kotoran dari permukaan tanah masuk ke dalam badan air.

Penyebab Utama Kekeruhan pada Air

Kekeruhan adalah salah satu indikator utama kualitas air. Semakin tinggi kadar TSS dalam air, semakin keruh air tersebut. Ini bisa menjadi masalah bagi industri atau rumah tangga yang menggunakan air untuk berbagai keperluan, mulai dari produksi makanan hingga kebutuhan domestik. Partikel TSS ini tidak hanya membuat air tampak keruh, tetapi juga dapat menyumbat filter dan mempengaruhi efisiensi proses pengolahan air.

Pentingnya Menurunkan Zat Padat Tersuspensi

Pengurangan TSS dalam air sangat penting agar air yang digunakan aman dan berkualitas. Air yang terlalu keruh bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti:

1. Menghambat penetrasi cahaya matahari dalam air, yang berdampak pada kehidupan organisme akuatik.
2. Mengurangi efisiensi sistem filtrasi karena filter harus bekerja lebih keras untuk menyaring partikel-partikel tersebut.
3. Dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan industri yang menggunakan air, seperti mesin atau turbin, akibat penumpukan sedimen.
4. Menyebabkan perubahan rasa dan bau pada air, terutama pada air minum.

Solusi Filtrasi Zat Padat Tersuspensi dengan Pasir Silika

Penggunaan media filter seperti pasir silika merupakan salah satu solusi yang efektif untuk menurunkan kadar zat padat tersuspensi dalam air. Pasir silika memiliki struktur partikel yang memungkinkan air mengalir melewati pori-porinya, sementara partikel TSS tertahan. Proses ini membantu menghilangkan kekeruhan.

Keunggulan Pasir Silika Ady Water dalam Menyaring TSS

Pasir silika yang dijual oleh Ady Water telah melalui proses pengayakan untuk mendapatkan ukuran mesh yang optimal, sehingga efektif dalam menangkap berbagai ukuran partikel TSS. Beberapa keunggulan pasir silika Ady Water untuk menyaring zat padat tersuspensi antara lain:

1. Kemasan rapi dan kuat dalam karung 50 kg, tersedia juga opsi kemasan khusus sesuai permintaan.
2. Pasir silika bersih dan kering, siap langsung digunakan dalam sistem filtrasi air.
3. Variasi ukuran mesh yang tersedia menyesuaikan kebutuhan industri atau rumah tangga.
4. Dokumen pendukung lengkap, termasuk hasil uji lab Sucofindo dan MSDS, memberikan informasi detail mengenai kualitas pasir silika.

Dengan menggunakan pasir silika berkualitas tinggi dari Ady Water, proses filtrasi air dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Pengurangan TSS dengan pasir silika membantu menjaga kualitas air tetap baik untuk berbagai keperluan, mulai dari penggunaan industri hingga domestik.

Apa Pengaruh Kekeruhan terhadap Perairan?

Apa pengaruh kekeruhan terhadap perairan? Kekeruhan mempengaruhi kualitas air sehingga ia layak atau tidak layak digunakan sebagai air bersih atau air minum. Kekeruhan dalam air memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas air. Air yang keruh mengandung partikel-partikel kecil, seperti lumpur, pasir, atau bahan organik yang mengambang, yang dapat mempengaruhi kejernihan dan kebersihan air. Apabila kadar kekeruhan dalam air terlalu tinggi, air tersebut dianggap tidak layak untuk digunakan sebagai air bersih, apalagi sebagai air minum. Kualitas air yang menurun akibat kekeruhan ini berdampak langsung pada ekosistem perairan serta aktivitas manusia yang bergantung pada sumber air tersebut.

Pengaruh Kekeruhan terhadap Ekosistem Perairan

Kekeruhan dapat mempengaruhi ekosistem perairan secara langsung dan tidak langsung. Kehidupan organisme yang bergantung pada kejernihan air, seperti ikan dan tanaman air, bisa terganggu. Berikut beberapa dampak kekeruhan terhadap ekosistem perairan:

1. Penyumbatan Sinar Matahari: Partikel tersuspensi di air yang keruh dapat menghalangi penetrasi cahaya matahari. Hal ini mengurangi kemampuan tanaman air untuk melakukan fotosintesis, yang berakibat pada penurunan oksigen dalam air.
2. Menghambat Pertumbuhan Ikan: Ikan yang hidup di perairan keruh kesulitan mencari makan dan menghindari predator. Selain itu, zat padat yang mengambang dapat merusak insang ikan, mengganggu pernapasan mereka.
3. Peningkatan Suhu Air: Air yang keruh menyerap lebih banyak panas dari matahari, sehingga suhu air naik. Perubahan suhu ini bisa memengaruhi keseimbangan ekosistem perairan.

Dampak Kekeruhan terhadap Kualitas Air Minum

Kekeruhan dalam air minum bukan hanya menurunkan estetika, tetapi juga membawa risiko kesehatan. Air yang tampak keruh sering kali mengandung partikel padat yang berbahaya. Berikut adalah beberapa risiko dari penggunaan air keruh untuk kebutuhan sehari-hari:

1. Kontaminasi Patogen: Partikel tersuspensi dalam air keruh dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri, virus, dan mikroorganisme patogen lainnya, yang dapat menyebabkan penyakit jika air tersebut diminum tanpa diolah.
2. Efek pada Sistem Filtrasi: Sistem filtrasi yang tidak optimal mungkin tidak mampu menyaring partikel kecil dalam air keruh, sehingga memungkinkan zat berbahaya masuk ke dalam air.
3. Pengendapan Zat Berbahaya: Partikel tersuspensi dapat mengendap di dasar tangki air atau pipa, menyebabkan penyumbatan dan menurunkan efisiensi distribusi air bersih.

Pentingnya Mengatasi Kekeruhan dalam Air Bersih

Menurunkan kekeruhan air merupakan langkah penting dalam penyediaan air yang layak digunakan baik untuk keperluan industri maupun domestik. Tanpa pengolahan yang tepat, air keruh dapat berdampak negatif pada kualitas hidup manusia serta lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk mengurangi kekeruhan dalam air:

1. Kesehatan: Air bersih yang tidak keruh lebih aman untuk digunakan dan mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui air.
2. Perawatan Peralatan: Menggunakan air yang jernih membantu menjaga peralatan industri dan rumah tangga tetap berfungsi dengan baik, karena tidak ada partikel yang menyumbat atau merusak mesin.
3. Kualitas Estetika: Air yang jernih lebih menarik dan enak digunakan untuk mandi, mencuci, dan keperluan sehari-hari lainnya.

Solusi Mengatasi Kekeruhan dengan Pasir Silika

Salah satu cara efektif untuk menurunkan kekeruhan dalam air adalah dengan menggunakan pasir silika sebagai media filter. Pasir silika dapat menyaring partikel tersuspensi dengan baik karena ukuran mesh yang tepat mampu menahan berbagai jenis kotoran yang mengambang dalam air. Ady Water menyediakan pasir silika berkualitas tinggi yang sudah digunakan oleh berbagai industri untuk keperluan pengolahan air, termasuk menurunkan kekeruhan.

Keunggulan Pasir Silika dalam Filtrasi

Pasir silika memiliki beberapa keunggulan dalam proses penyaringan air keruh. Di antaranya:

1. Efektif Menyaring Partikel Halus: Dengan variasi ukuran mesh, pasir silika mampu menahan partikel halus yang menyebabkan kekeruhan.
2. Penggunaan di Berbagai Sistem Filtrasi: Pasir silika cocok digunakan dalam berbagai sistem filtrasi, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri besar.
3. Produk Berkualitas: Pasir silika dari Ady Water sudah melalui proses pengayakan dan pengujian lab, produk bersih, kering, dan siap digunakan untuk penyaringan air.

Dengan menggunakan pasir silika, Anda dapat meningkatkan kualitas air, menurunkan kadar kekeruhan, dan air yang dihasilkan layak untuk digunakan, baik dalam skala kecil maupun besar.

Kadar Maksimum Kekeruhan yang Diperbolehkan dalam Air Minum?

Kualitas air minum diatur secara ketat oleh berbagai standar kesehatan, baik nasional maupun internasional. Salah satu parameter utama yang harus dipenuhi adalah tingkat kekeruhan air, yang dinyatakan dalam satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Kekeruhan dalam air minum tidak hanya memengaruhi estetika, tetapi juga kualitas kesehatan air itu sendiri. Berapakah kadar maksimum kekeruhan yang diperbolehkan dalam air minum? Maksimal 1,5 NTU. Angka ini menandakan batas aman di mana air dianggap bersih dan layak dimanfaatkan tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Standar Kekeruhan Menurut WHO dan Indonesia

World Health Organization (WHO) menetapkan standar kekeruhan untuk air minum di angka maksimal 1 NTU, sementara di Indonesia, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010, batasan kekeruhan untuk air minum adalah 1,5 NTU. Standar ini didasarkan pada pertimbangan bahwa pada level tersebut, air dianggap cukup jernih untuk dimanfaatkan, dan potensi kontaminasi oleh mikroorganisme patogen sangat minimal. Air yang memiliki kekeruhan lebih tinggi dari 1,5 NTU kemungkinan besar mengandung partikel tersuspensi yang dapat menghambat efektivitas proses disinfeksi, seperti penggunaan klorin atau ozon, dalam membunuh bakteri dan virus.

Pentingnya Mematuhi Batas Kekeruhan pada Air Minum

Mengapa penting untuk mematuhi batas kekeruhan pada air minum? Hal ini berguna untuk mencegah penyakit. Air yang keruh cenderung mengandung partikel organik dan mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit, seperti diare, kolera, atau infeksi usus lainnya.

Dampak Air Minum dengan Kekeruhan Melebihi Batas Maksimal

Jika kadar kekeruhan dalam air minum melebihi batas maksimal yang diperbolehkan, maka air tersebut tidak lagi aman. Berikut beberapa dampak dari air minum dengan kekeruhan tinggi:

1. Kontaminasi Mikroorganisme: Kekeruhan yang tinggi menunjukkan adanya partikel tersuspensi yang bisa menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme patogen. Ini meningkatkan risiko kontaminasi penyakit menular seperti diare, kolera, dan tifus.
2. Efektivitas Disinfeksi Berkurang: Partikel tersuspensi dalam air dapat melindungi bakteri atau virus dari paparan disinfektan, sehingga proses sterilisasi air tidak berjalan maksimal. Air yang tidak terdisinfeksi dengan baik dapat membawa risiko kesehatan yang serius.
3. Rasa dan Bau Tidak Sedap: Air yang keruh biasanya memiliki rasa dan bau yang kurang menyenangkan, sehingga tidak nyaman untuk diminum. Ini bisa disebabkan oleh partikel organik atau senyawa kimia yang terlarut dalam air.

Cara Mengukur Kekeruhan dalam Air Minum

Kekeruhan dalam air minum diukur menggunakan alat yang disebut turbidimeter. Alat ini bekerja dengan cara mengukur tingkat hamburan cahaya yang disebabkan oleh partikel-partikel tersuspensi dalam air. Semakin banyak partikel tersuspensi, semakin tinggi tingkat hamburan cahaya, yang berarti semakin tinggi pula nilai NTU-nya. Berikut adalah beberapa langkah dalam proses pengukuran kekeruhan:

1. Pengambilan Sampel: Sampel air diambil dari sumber air minum yang akan diuji. Penting untuk mengambil sampel air dengan hati-hati agar tidak terjadi kontaminasi selama proses pengambilan.
2. Pemeriksaan dengan Turbidimeter: Sampel air kemudian dimasukkan ke dalam turbidimeter, di mana alat tersebut akan mengukur tingkat kekeruhan dengan menghitung seberapa banyak cahaya yang tersebar oleh partikel-partikel di dalam air.
3. Penentuan Hasil: Hasil pengukuran akan menunjukkan nilai kekeruhan dalam NTU. Jika nilai berada di bawah atau sama dengan 1,5 NTU, maka air tersebut memenuhi syarat sebagai air minum. Namun, jika lebih tinggi dari 1,5 NTU, langkah-langkah lebih lanjut diperlukan untuk menurunkan tingkat kekeruhan.

Solusi Menurunkan Kekeruhan dalam Air Minum

Untuk menurunkan kadar kekeruhan dalam air minum, berbagai metode pengolahan air dapat digunakan. Salah satu metode yang paling efektif adalah penggunaan media filter seperti pasir silika. Pasir silika memiliki kemampuan untuk menangkap partikel tersuspensi dan zat padat lainnya, sehingga mengurangi tingkat kekeruhan. Ady Water menyediakan pasir silika berkualitas yang dirancang khusus untuk sistem filtrasi air minum, membantu memperoleh air yang dihasilkan memiliki kekeruhan rendah dan aman untuk dimanfaatkan.

Selain itu, teknologi filtrasi modern seperti reverse osmosis (RO) juga dapat digunakan untuk menyaring partikel mikroskopis dan mengurangi kekeruhan hingga di bawah ambang batas. Kombinasi berbagai metode ini berguna agar air yang digunakan untuk minum selalu aman dan bebas dari kontaminasi berbahaya.

Harga Pasir Silika Filter Air di Ady Water dan Keunggulannya

Pasir silika merupakan bahan yang sangat penting dalam berbagai industri, dari pengolahan air hingga sandblasting. Ady Water, sebagai salah satu penyedia pasir silika di Indonesia, menawarkan produk berkualitas dengan berbagai keunggulan. Harga pasir silika di Ady Water sesuai dengan kualitas dan layanan yang diberikan, menjadikannya pilihan untuk kebutuhan industri dan rumah tangga.

Keunggulan Pasir Silika Ady Water

Pasir silika dari Ady Water memiliki sejumlah keunggulan. Berikut adalah beberapa keunggulan utama:

1. Kemasan Karung Dijahit Rapi dan Kuat: Pasir silika dikemas dalam karung yang dijahit dengan rapi dan kuat agar produk sampai ke tangan pelanggan dalam kondisi yang baik dan tidak terkontaminasi.
2. Variasi Ukuran Mesh: Ady Water menawarkan pasir silika dalam berbagai ukuran mesh, termasuk mesh 4-8, mesh 8-16, mesh 14-20, mesh 20-30, mesh 30 up, mesh 80-100, dan mesh 200-325. Variasi ini memungkinkan pengguna untuk memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
3. Pasir dalam Kondisi Bersih dan Kering: Pasir silika yang disediakan oleh Ady Water selalu dalam kondisi bersih dan kering, yang penting untuk efektivitas dalam proses filtrasi dan aplikasi industri lainnya.
4. Penggunaan di Berbagai Industri: Pasir silika Ady Water telah digunakan oleh berbagai industri seperti PDAM, PLTU, industri sandblasting, industri AMDK, industri farmasi, depot air minum isi ulang, industri pengolahan limbah, industri pupuk, lapangan olahraga, dan rumah tangga.
5. Dokumen Lengkap: Setiap pembelian pasir silika dilengkapi dengan dokumen lengkap seperti hasil uji lab Sucofindo dan MSDS.
6. Kemasan yang Dapat Disesuaikan: Pasir silika tersedia dalam kemasan karung 50 kg, dengan opsi untuk kustomisasi menjadi 25 kg per karung atau jumbo bag 1 ton per karung, sesuai dengan kebutuhan dan biaya yang berbeda.

Dengan berbagai keunggulan ini, Ady Water layak dijadikan pilihan sebagai penyedia pasir silika Anda, baik untuk kebutuhan industri besar maupun penggunaan rumah tangga.

Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]

Jangan lewatkan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau industri Anda melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

• Kontak WA sales: [0812 2445 1004 Kartiko]

Produk Ady Water meliputi

• Pasir Silika / Pasir Kuarsa
• Karbon Aktif / Arang Aktif
• Pasir Aktif
• Pasir MGS
• Pasir Zeolit
• Pasir Antrasit
• Pasir Garnet
• Tawas
• PAC
• Tabung Filter Air
• Lampu UV Sterilisasi Air
• Ozone Generator
• Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
• Activated Alumina
• Katalis Desulfurisasi
• Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Lokasi:

Berbagi :